Sungguh BERAT memperjuangkan MUHAMMADIYAH, KELUAR bagi yang RAGU

Judul di atas saya dapat dari cak Zuhal salah satu alumni PC IPM PACIRAN, kalimat itu di dapat saat megantar Qobilah MTs M 01 Pondok Modern Paciran saat mengikuti kegiatan Jambore di Jogja. Dari kalimat diatas terdapat makna yang sangat dalam yakni bahwa MUHAMMADIYAH merupakn gerakan bagi orang-orang yang memang niat berjuang untuk MUHAMMADIYAH, sesuai dengan pesan K.H. Ahmad Dahlan “ hidup-hidupilah Muhammadiyah tapi jangan mencari hidup di Muhammadiyah”. Jadi pertanyaannya sudah siapkah kita ber MUHAMMADIYAH? Namun apakah tugas kita sebagai generasi/kader Muhammdiyah?.
“Muhammadiyah ialah perjuangan, lalu KAPAN kita merdeka?” kalimat ini saya dapat dari cak Dzikri saat melaksanakan DIKLAT “susulan” di Basecamp PC IPM Paciran, kalimat yang ini mungkin kelihatan seperti orang yang menyerah dan putus asa pada kalimat “lalu KAPAN kita merdeka?” namun coba teliti pada kalimat yang pertama “Muhamadiyah ialah perjuangan” yang artinya dalam Muhammadiyah perjuangan merupakan jalan yang harus di tempuh untuk menegakkan bendera Islam dimanapun Muhammadiyah berada, dan KAPANkah itu semua terwajud? Tanyakan pada diri kita masing-masing.
Jadi bagaimana Muhammadiyah besok? dan bagaimana kita berMuhammadiyah saat ini? Albert Einstein pernah berkata “yang penting, jangan pernah berhenti bertanya”, saya Cuma seorang anak dari warga MUHAMMADIYAH yang mencoba mencari arti dari ber-MUHAMMADIYAH. Sekian dulu tulisan saya dan kalimat terakhir “TENGOKLAH KEDALAM SEBELUM BICARA”.